Mahabharata Episode 007 KEREN KW12

KLIMAKS DUEL BHISMA DAN PARASHURAMA

By keren kw12

Sinopsis mahabarata episode 007

Sinopsis by keren kw12

Episode ini melanjutkan pertempuran antara parasurama dan Bisma untuk memenuhi keinginan dari Dewi amba. Di tengah pertempuran keduanya, Dewi Gangga muncul untuk menyaksikan pertempuran anaknya dengan gurunya. Ketika Bisma memutuskan untuk memakai senjatanya, pertempuran menjadi sangat sengit karena kedua ksatria tersebut memiliki kekuatan yang sama-sama hebat. Hingga akhirnya begawan parasurama mengambil kapak angkasa dan Bisma memanggil brahmastra miliknya. Hal itu membuat Dewi Gangga cemas karena mengetahui ketika dua benda tersebut bertabrakan akan membuat kekacauan dan membuat kerusakan di seluruh alam semesta. 

Parasurama melemparkan kapak angkasa miliknya diiringi dengan Bisma juga melemparkan brahmastra miliknya. Dewi Gangga lalu berdoa kepada dewa Siwa agar menghentikan dua senjata tersebut agar tidak saling bertumbukan. Dewa Siwa mengamini permohonan dari Dewi Gangga tersebut dan menarik kedua senjata tersebut sebelum keduanya bertumbukan. Setelah kedua senjata tersebut hilang ditarik oleh siwa, pemilik trisula ini muncul dan memberikan nasihat kepada parasurama bahwa Bisma telah melewati ujiannya. 

Dewi Amba yang merasa belum puas dan belum hilang rasa dendamnya serta belum tenang pikirannya nya mohon kepada dewa Siwa agar membiarkan pertarungan dilakukan karena begawan parasurama sudah terikat dengan janjinya. Lalu dewa Siwa memberikan anugerah kepada Dewi Amba bahwa dia akan menjadi penyebab kematian Bisma ketika ia mengincar sebuah tujuan yang besar. Lalu dewa Siwa meninggalkan mereka semua. Dewi Amba tidak ingin hidup lagi dan berjanji akan lahir kembali serta menjadi penyebab kematian dari Bisma.

Di tempat lain, tepatnya di kerajaan pancala, lahirlah seorang anak perempuan dari pangeran drupada. Anak perempuan tersebut lah yang kelak akan menjadi penyebab dari kematian Bisma. Anak tersebut diberi nama Srikandi. Sekarang pindah ke kerajaan Gandara, dikisahkan bahwa Putri Gandari merupakan seorang perempuan yang sangat takut dengan kegelapan. Bahkan ketika tidur lalu lampu-lampu di sekelilingnya mati, ia segera menjerit dan memanggil pelayannya untuk segera menyalakan lampunya lagi. Seorang kepala pelayan gandari yang bernama sukda menenangkan gandari dengan nasihat-nasihatnya.

Selanjutnya di sisi perbatasan Gandara, seorang prajurit dari gandara yang bertugas mengawasi perbatasan melihat sekelompok pasukan besar yang hendak menuju ke gandara dan ia segera melaporkan hal tersebut kepada raja subala. Di kerajaan, raja subala dan istrinya sedang membicarakan tentang kriteria dari calon suami gandari, ketika Raja subala menanyakan kepada ahli perbintangan terkait nasib gandari, dan ketika sang ahli perbintangan tersebut hampir menjawab tiba-tiba prajurit Gandara datang untuk melapor kejadian yang ia lihat. Kemudian Raja subala menyiapkan bala tentaranya dan memberitahukan kepada seluruh rakyatnya agar bersiap menghadapi pertempuran. Raja subala meyakinkan balatentaranya kerena bala tentaranya merupakan prajurit yang terlatih.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas