Mahabharata Episode 013 KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 013
Sinopsis by keren kw12
Bisma merasa bersalah terkait dengan pernikahan gandari dan destrarastra, hal tersebut membuat ia datang kepada ibunya yaitu Dewi Gangga. Pada kesempatan itu Bisma menanyakan kepada ibunya terkait kesalahan yang telah ia perbuat, dan dijawab lah bahwa apa yang dilakukan Bisma itu sudah benar dan Putra Gangga tersebut tidaklah melakukan kesalahan. Hal tersebut meskipun terlihat dan terasa tidak sinkron dengan apa yang telah dilakukan bisma namun ia tetap mempercayai apa yang dikatakan oleh ibunya.
Di Hastinapura, Dewi ambika dan Dewi ambalika saling bercengkrama terkait sudut pandang terhadap sumpah yang diambil oleh Gandari. Ambalika mengatakan bahwa ia setuju dengan pendapat guru kripa bahwa penghormatan terhadap sumpah haruslah dilakukan. Di sisi lain Dewi ambika menanyakan apakah Gandari melakukan pengorbanan atas sebagai bentuk lain dari protes karena ia merasa telah banyak pengorbanan dari para wanita pada kerajaan ini. Dan menurut ambika yang terpenting adalah sudut pandang dari destrarastra.
Di malam pertamanya ini, destrarastra yang sudah ditunggu Gandari di kamar ingin menguji Gandari. Lalu ia meminta Gandari untuk menghampirinya, gandari yang belum terbiasa untuk menutup mata berjalan dengan sangat hati-hati namun tetap menabrak benda disekitarnya. Hal tersebut membuat destrarastra kecewa sekaligus marah dengan sumpah yang diambil Gandari. Destrarasta memerintahkan gandari untuk membuka penutup matanya tersebut, namun gandari menjawab bila ia membuka matanya maka ia akan segera masuk ke dalam api suci. Hal tersebut membuat jengkel destrarastra yang demi menghormati tradisi ia bahkan sudah menyiapkan perhiasan khusus untuk mempelai wanita di kerajaan yang pada akhirnya destrarastra membuang benda tersebut di kamarnya.
Pada malam itu pula, Bisma dan ratu satyawati membicarakan tentang persiapan pengangkatan raja, jendral dan perdana menteri kerajaan. Ratu satyawati memaksakan bahwa destrarastra hanya bisa menjadi raja dan tidak bisa menjadi jenderal, ia meyakinkan Bisma bahwa pandu akan menjadi jenderal yang hebat untuk melindungi kakaknya, iya juga bisa menerima bahwa widura akan dijadikan sebagai perdana menteri. Namun Bisma mengkhawatirkan bahwa jikalau destrarastra sudah dinobatkan menjadi raja namun tidak mengangkat widura sebagai perdana menteri karena destrarastra terlihat menganggap widura berbeda. Kemudian ratu Setiawati meyakinkan kepada Bisma bahwa akan dilakukan pengobatan jenderal dan perdana menteri sebelum dilaksanakannya penobatan raja baru astinapura.
Keesokan harinya, widura datang kepada Bisma untuk meminta izin sekaligus meminta wajangan terhadap jabatan yang akan diemban olehnya yaitu sebagai perdana menteri. Bisma mengatakan bahwa ia harus memilih kebenaran karena dengan itu ia akan mendapatkan cahaya dan cinta. Sedangkan pandu juga meminta izin dan meminta doa kepada ibunya, Dewi ambalika mendoakan pandu agar posisi yang diemban akan bersinar layaknya singgasana kerajaan. Di sisi lain destrarastra sudah membayangkan dirinya menjadi raja dengan banyak penghormatan dan pujian dari rakyatnya.
Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)
Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas
Komentar
Posting Komentar
Gunakanlah form komentar dengan bijak