Mahabharata Episode 025 KEREN KW12
DESTARASTA MEMAKSA AGAR GANDARI SEGERA MEMBERINYA KETURUNAN
By KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 025
Sinopsis by keren kw12
Di Hastinapura diumumkan bahwa Kunti telah melahirkan seorang anak dengan karakter dan kualitas yang positif. Raja Destrarastra mengumumkan perayaan di kerajaan Hastinapura ini untuk menyambut kelahiran pewaris dari keluarga kuru. Meski dalam keadaan iri dengan Pandu, Destrarastra tetap menunjukkan sifat sebagai raja yang bijaksana.
Destarastra segera menghampiri Gandari yang tertidur di kuil Siwa dan marah-marah. Destrarastra menginginkan anaknya segera lahir dan ia lagi-lagi mengumpat kepada dewa. Destrarastra kemudian membicarakan tentang saingan dari gandari yang mungkin diperlukan. Destrarasta mengatakan bahwa ia akan membuat perbuatan yang akan menyakitkan dari setiap langkah Gandari dan selamanya.
Gandari masih terus menangis di kuil Siwa untuk memohon agar anaknya segera lahir. Pangeran Sangkuni datang untuk menjenguk adiknya dan mencoba menenangkan adiknya. Gandari mencurahkan isi hatinya kepada kakaknya yang membuat Pangeran Sangkuni sampai meneteskan air mata karena haru.
Tiba-tiba seorang pelayan datang dan memberikan kabar bahwa sukda dipanggil oleh raja Destrarastra untuk datang ke kamarnya dengan merias diri. Sangkuni langsung naik darah, Gandari bertanya-tanya apakah ini yang dimaksud Destrarastra untuk membuatnya sakit untuk selamanya. Sukda menolak untuk melakukannya, namun Gandari memaksa dan menyuruh agar Sukda menuruti perintah dari Sang Raja. Gendari juga menyuruh agar Kakaknya juga harus pergi dan meninggalkannya sendirian.
Sukdah yang sudah merias diri, memberanikan diri untuk ke kamar raja Destrarastra dengan sesenggukan. Penjaga dari kamar Destrarastra membukakan pintu kamar dan mempersilahkan sukda untuk masuk. Raja Destrarastra sudah menunggu Sukda di dalam kamar, kemudian penjaga kamar tersebut segera menutup pintu.
Gandari mulai kehilangan kesabaran. Dirinya memukul-mukul perutnya sendiri dan meminta agar anaknya segera lahir. Gandari menangis sejadi-jadinya dan menjerit kesakitan. Para pelayan segera masuk ke dalam kuil Siwa tersebut untuk menolong Ratu Gandari.
Gandari dari sudah menunjukkan tanda-tanda dirinya segera melahirkan. Seluruh pelayan dikerahkan untuk membantu Gandari melahirkan. Ketika Ratu ambika dan Ambalika melihat apa yang dilahirkan gandari, ia terkejut karena gandari hanya melihat gumpalan daging.
Gandari menanyakan kepada para pelayan dimana bayinya karena ia tidak mendengar suara tangisannya. Ratu Ambika tiba-tiba menyahuti dengan menjelaskan bahwa bukan seorang bayi yang dilahirkan Gandari, melainkan hanya gumpalan daging. Hal tersebut tentu langsung memukul hati Gandari, Adik Sangkuni ini mencoba meraba-raba di mana tempat bayi atau gumpalan daging tersebut. Ketika Gandari menyentuhnya nya dia langsung pingsan begitu saja.
Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)
Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas
Komentar
Posting Komentar
Gunakanlah form komentar dengan bijak