Mahabharata Episode 028 KEREN KW12
MASA KECIL SERATUS KURAWA
By KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 028
Sinopsis by keren kw12
Sukda meminta Putri Gandari untuk membuka matanya untuk sekali saja dengan melihat anaknya. Destrarastra dan Sangkuni datang untuk menanyakan apakah seluruh anak Gandari sudah lahir? Kendari menjawab bahwa 100 anak yang sudah lahir tetapi putrinya saja yang belum lahir. Sangkuni tanpa sengaja menyebut bahwa Putri dari Gandari tidaklah penting yang terpenting adalah 100 putranya demi mengalahkan anak-anak pandu.
15 tahun kemudian
Di Hastinapura sedang diputar perlombaan antar prajurit untuk memanah dari atas kereta. Dalam kesempatan kali ini Karna ikut ambil bagian sebagai kusir. Pada kesempatan kali ini Bisma melihat perisai emas milik karna ketika pemuda ini berusaha mengangkat roda kereta setelah tergelincir. Bisma kemudian menanyakan hal itu kepada adirata, dan langsung dijawab dengan tegas bahwa itu adalah pemberian Dewa dan dibawa sejak lahir.
Karna segera memacu kudanya dan mengajar peserta yang lainnya. Seluruh kereta semakin dekat dengan sasarannya yang dikelilingi kaca demi mengganggu dan menguji fokus para prajurit. Tiba-tiba prajurit yang berdiri di belakang Karna terjatuh dari kereta, Karna muda pun mengambil alih posisi memanah ini sekaligus mengusiri sendiri.
Seluruh prajurit bersiap dengan panahnya begitupun juga karna muda, karena memang sudah terlatih sejak kecil dan merupakan anugerah dari dewa berhasil memenangi perlombaan ini. seluruh prajurit tidak terima dengan aksi dari karena Karna merupakan keturunan Suta. Ketika prajurit hampir angkat senjata kepada karna, wisma menghentikannya dan menyuruh gara-gara mendekat kepada Bisma. Kemudian Bisma memberikan hadiah kepada karna.
Bisma merasa sedih dan kagum melihat keahlian memanah dari putra adirata. Keahlian tanpa memiliki strata adalah sia-sia. Kemudian Bhisma menyarankan agar adirata memerintahkan karena menurunkan busurnya. Bisma juga menyarankan bila Karna ingin berlatih dengan busurnya maka ia harus tinggalkan astinapura dan tinggal di magada, karena disana berbeda strata boleh mengangkat senjata.
Di pasar Hastinapura, para pangeran Kurawa sedang mengganggu para pedagang dan berbuat onar. Mereka bertindak seenaknya dan merusak jualan dari masyarakat Hastinapura. Tibalah mereka mengganggu para nelayan, ketika Dursasana meneruskan aksinya ada seorang anak nelayan yang melarang pangeran Dursasana untuk melakukan hal itu.
Nahas, anak itu sedang memegang senjatanya sehingga dia diduga sebagai ingin menyerang seorang pangeran. Duryudana datang dan akan memberikan keadilan pada anak nelayan itu. Namun segeralah datang Pangeran Gandara untuk menghentikan hal bodoh dari pangeran-pangeran keponakannya itu. Kemudian Pangeran Gandara menyuruh prajurit untuk menangkapnya dan membawanya ke ruang sedang istana untuk mendapatkan hukuman.
Ketika Duryudana, Dursasana dan Sangkuni sampai di istana Hastinapura. Pangeran Sangkuni mengajari keponakannya itu dengan kata-katanya yang berusaha untuk mendapatkan kekuasaan mutlak. lalu Sangkuni menyayat lengan Duryudana hingga berdarah dan mengatakan bahwa itu adalah hadiah dari kebodohannya. Sangkuni juga berpesan agar tanah tidak menghentikan darah yang mengalir di lengannya itu.
Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)
Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas
Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
BalasHapusMerkur herzamanindir.com/ 15C jancasino.com Safety Razor - Merkur - 15C for deccasino Barber Pole is the perfect introduction bsjeon.net to 바카라 사이트 the Merkur Safety Razor.