Mahabharata Episode 040 KEREN KW12
BHISMA MENGINGATKAN DESTARASTA BAHWA SUDAH SAATNYA PARA PANGERAN DIKIRIM KE PENDIDIKAN
By KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 040
Sinopsis by keren kw12
Di ruangan Bu Ratu Kunti, dimasukkan kemampuannya dengan memecahkan kan sebuah benda dengan tangannya. Arjuna mengapa benua masih bisa tertawa dalam keadaan seperti ini dan menanyakan apakah hatinya tidak terbakar oleh keadaan ini? Bima mengatakan bahwa dirinyalah yang akan membunuh 100 bersaudara. Yudistira mengingatkan Bima tentang ajaran ayahnya, Kunti menyala agar Yudistira tidak menenangkan Bimo untuk hari ini.
Kunti Mengatakan bahwa di hastinaputa sudah tidak ada tempat lagi untuk mereka tinggal. Kunti mengajak anak-anaknya untuk ke kerajaan kakeknya di kuntiboja. Aksi dari Kunti ini dihadang oleh Bisma. Putra Gangga mencoba menenangkan dan memberi nasehat kepada Kunti. Bisma meyakinkan bahwa dirinya telah mengumpulkan data-data dari mata-mata, dirinya juga meminta Kunti agar percaya kepadanya bahwa ia akan menyelesaikan masalah ini.
Bisma datang ke ruang utama istana Astina pura dan mengagetkan Raja Destrarastra yang tengah melamun. Raja Destrarastra segera turun dari singgasananya dan menghampiri Paman Bisma. Putra Gangga menghujani destarastra dengan kata-katanya yang membuat sang raja menjadi ketakutan. Raja Destrarastra meminta agar bisa memaafkan anaknya dan menjamin kan dirinya bahwa ketika saatnya nanti pangeran yang paling layak akan ia umumkan sebagai Pangeran mahkota.
Bisma dengan kesabaran dan keluasan hatinya memahami apa yang dirasakan oleh Destrarastra. Bisma memiliki keputusan mutlak. Putra Gangga ini menyuruh agar Destrarastra menjaga jaraknya dengan anaknya. Dengan kata lain prisma menyatakan bahwa anak dari Pandu dan Destrarastra agar dikirimkan ke pendidikan guru Drona selama 12 tahun. dalam 12 tahun itu sang raja tidak boleh menghubungi anaknya dalam bentuk apapun.
Pada tengah malam, Guru Drona masih terjaga di di gubuknya. Tiba-tiba seorang prajurit dari Hastinapura datang membawakan surat kepada sang begawan. surat tersebut berisi bahwa astinapura akan mengirimkan para pangerannya untuk mengenyam pendidikan di tempat guru Drona. Begawan Drona segera menyampaikan kan kabar baik ini kepada istri dan anaknya. Drona meminta maaf kepada Aswatama bahwa selama ini ia ditakdirkan miskin, namun mulai saat ini ia berjanji akan menjadikan Aswatama sebagai aja di sebuah negara melalui bantuan dari para pangeran Kuru.
Sangkuni sedang berjalan-jalan di Hastinapura dikagetkan dengan adanya prajurit Gandara di Hastinapura. Ketika ia mendekat ia sadar bahwa yang dibawa oleh prajurit itu adalah barang-barangnya sendiri. Bisma memanggil Sangkuni dengan kata-kata raja yang membuat Sangkuni heran. Putra Gangga ini menjelaskan bahwa ayah dari Sangkuni akan mundur dari kerajaannya dan menjadi pertapa, dengan hal ini untuk membuat Sangkuni naik tahta menjadi raja dari Gandara.
Pangeran Sangkuni mempertanyakan apakah Bisma sedang mengusirnya dari Hastinapura? Putra Gangga jelaskan bahwa ini ia lakukan agar dirinya tidak memiliki kesempatan untuk mengusirnya. Dan ini demi menjaga kehormatan dari pangeran sangkuni itu sendiri. Bisma mempersilahkan Sangkuni agar pergi dari Hastinapura. Meski tidak enak hati, akhirnya Sangkuni dan para prajuritnya pergi meninggalkan Astina pura. Sangkuni sempat menengok kembali ke arah Bisma dengan tatapan kemarahan dan balas dendam.
Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)
Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas
Komentar
Posting Komentar
Gunakanlah form komentar dengan bijak