Mahabharata Episode 050 KEREN KW12

KOMPETISI BHIMA DENGAN DURYUDANA

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 50 

Sinopsis by : Yuliyanti - MB

editor : keren kw12

Setelah pertarungan antara Nakula dan Sadewa yang bergantian melawan Duryodhana. Selanjutnya pertarungan antara Yudhistira yang akan melawan Duryodhana. Yudhistira dan Duryudana saling adu kekuatan, Yudistira hampir menang dan hampir menombak Duryodhana yang tergeletak ditanah, namun ia menghentikan tombaknya karena menurutnya pertarungan itu adalah pertarungan persahabatan jadi ia tidak boleh melibatkan amarahnya.

Yudistira kemudian berbalik badan dan meninggalkan Duryudana yang masih terjatuh. Namun,Duryodhana justru segera bangkit dan menyerang Yudistira dari belakang hingga membuat pangeran Yudhistira terjatuh hingga akhirnya dinyatakan kalah. Untuk ke-tiga kalinya, pangeran Duryudana masih berhasil mempertahankan kemenangannya.

Seolah sudah diatur oleh aswatama , lawan dari pangeran Duryudana selanjutnya adalah Pandawa lagi, yaitu wrekodara. Pangeran Bima dengan membawa gada-nya memasuki arena pertempuran dengan menyeret gada miliknya. Pertempuran sengit terjadi antara Bima dan Duryodhana membuat khawatir Bhisma dan masyarakat lainnya karena nampaknya keduanya mulai kehilangan kontrol, terutama Bima yang mulai menunjukkan tanda-tanda kemarahan.

Sanjaya memberitahukan pada Raja Destrarastra bahwa pangeran Bima telah melanggar peraturan dengan memukul pelipis pangeran Duryudana hingga berdarah. Guru Drona segera turun tangan demi memenangkan pangeran bima. Kemudian pertarungan tersebut dihentikan dan Bima dinyatakan tereliminasi. Lagi lagi pangeran Duryudana masih menjadi pemenang.

Aswatama mengumumkan bahwa Pangeran Pandwa, Arjuna akan masuk ke arena pertempuran. Sesuai rencana dari Raja Gandara, Aswatama akan meluncurkan panahnya ke pintu masuk agar runtuh menimpa arjuna. Namun ketika hampir melepaskan panahnya, ia dihentikan oleh ayahnya. Guru Dorna mengatakan bahwa ia yang akan melakukan rencana Shangkuni tersebut . Melihat Arjun semakin mendekat, Guru Drona segera melepaskan panahnya ke arah pintu gerbang arena.

Sesampainya dipintu masuk,Arjuna tertimpa reruntuhan bangunan dan membuat Dewi Kunti serta saudara-saudaranya khawatir. Arjuna melesatkan panahnya dari bawah reruntuhan dan melesat hingga menangkap air mata Dewi kunthi yang hampir terjatuh. Air matanya pun jatuh di panah Arjuna hingga kembali ke tangan arjuna. Adik Bima ini keluar dari reruntuhan dan memberi salam dengan menggunakan panahnya. Sementara itu,Duryodhana dan Shangkuni tidak punya cara untuk mengalahkan Arjuna.