Mahabharata Episode 061 KEREN KW12
MURID-MURID GURU DRONA DIKERAHKAN UNTUK MENYERANG KERAJAAN PANCALA
By KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 061
Sinopsis by keren kw12
Arjuna teringat dengan lima batu pemberian dari Basudewa Krisna yang masih membingungkannya. Guru Drona datang dan menanyakan kesiapan muridnya. Kemudian Drona menanyakan tentang batu tersebut, Arjuna menjelaskan bahwa otu adalah teka-teki.
Raja Drupada memberikan darah di kening Srikandi dan memperingatkan bahwa jangan ada pangeran yang mati, hanya jadikan tawanan agar hanya Bisma yang mati di tangannya.
Yudistira mendapatkan wejangan dari Guru Drona sebelum pergi bertempur. Duryudana datang dan mengatakan bahwa pertempuran ini antara Kurawa dan Pandawa saja. Kemudian Pangeran Duryudana ingin bertempur tanpa bantuan para Pandawa. Dirinya menginginkan hanya ada pihak Kurawa saja dalam pertempuran ini.
Duryudana mempersilakan Arjuna , Nakula dan Sadewa untuk mengikuti nya dalam berperang. Namun ditolak oleh Nakula. Yudistira mengatakan bahwa saling bertengkar di perbatasan antara Kuru dan Pancala tidaklah baik, oleh karena itu ia memberikan kesempatan pertama kepada para Kurawa untuk maju terlebih dahulu. Yudistira juga mendoakan mereka semoga berhasil. Arjuna dan Bima menanyakan keputusan kakaknya, Sadewa mengatakan bahwa ini strategi yang bagus.
Prajurit dari Drupada telah membentuk formasi perangnya, Jendral SriKandi mengintai para ksatria Kuru dengan teropongnya. Sang Jendral mulai memberikan perintah untuk memulai formasinya. Raja Drupada kembali mewanti-wanti SriKandi agar tidak ada Pangeran yang mati atau melarikan diri.
Kurawa sudah mulai mendekati formasi Drupada dan mulai melakukan serangan. Ke seratus Kurawa memasuki formasi Chakrabyuha Drupada dengan tangguhnya. Srikandi menyuruh prajurit agar membuat formasinya dab memperingatkan agar tidak ada pangeran yang mati. Para pangeran memasuki labirin raja Drupada dan sebagian para pangeran sudah mulai terjebak. Srikandi dan Raja Drupada masih menunggu di pusat formasi.
Para Kurawa mulai ditangkap oleh para prajurit raja Drupada. Druyeudana dan Dursasana sempat terjaring oleh para prajurit drupada namun lolos dan membuat keonaran. Srikandi akan turun tangan menangkap pangeran itu. Drupada memperingatkan bahwa jika ia sampai mengeluarkan lima permatanya untuk menangkap pangeran itu, maka ini menjadi kekalahan bagi Srikandi.
SriKandi mulai datang untuk mendekati Duryudana. Duryudana dengan ketangguhannya berduel dengan srikandi. Namun dengan kekuatannya, ia berhasil mengalahkan SriKandi dengan mudah.
Drupada muncul dengan gajahnya dan segera berduel dengan Duryudana. Sang pangeran kuru ini berhasil membalikkan raja Drupada dan membuatnya jatuh. Ketika Duryudana tertawa sombong karena mengalahkan Drupada, sang raja dari pancala ini muncul dalam 5 wujud yang lain. Hal ini membuat Duryudana kebingungan.
Duryudana emg gk ad sopan sopan nya trhdap yudistira kakak tertuanya..pandawa sja sprti arjuna masih memanggil kakak trhdap duryudana,duryudana hnya memandang pandawa sbagai saingan nya saja apalgi yudistira dan bima
BalasHapus