Mahabharata Episode 064 KEREN KW12

DRUPADA SEDIH ATAS KEKALAHANNYA YANG SEKALIGUS MEMBAGI KERAJAAN MENJADI 2 BAGIAN

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata episode 064

Sinopsis by keren kw12

Duryudana dan Saudara-saudaranya muncul di hadapan para Pandawa setelah penaklukan kerajaan pancala. Yudistira menenangkan adik-adiknya yang langsung terbakar emosinya oleh Duryudana. 

Gandari mengingatkan agar Destrarastra membuat perayaan penyambutan para pangeran setelah penaklukan kerajaan pancala. Destrarastra tidak kuat menahan amarahnya karena kekalahan anak-anaknya. Gandari terus berusaha untuk membujuk suaminya agar mengutamakan kepentingan rakyat.

Duryudana masih mendesak Yudistira untuk beradu kekuatan. Yudistira dengan kebijaksanaannya mencoba menasehati Duryudana namun ditolaknya mentah-mentah. Duryudana meminta agar Yudistira bersumpah untuk menyerahkan tahta hastinapura kepadanya atau bertarung dengannya. Yudistira kemudian bersumpah akan mematuhi apapun keputusan raja Destrarastra. 

Drupada menyobek peta kerajaan pancala menjadi dua bagian. ia masih teringat-ingat dengan murid dari Drona yang begitu tangguh yaitu Arjuna. Srikandi yang mencoba menenangkan ayahnya, tertolak begitu saja. Drupada justru memarahi Srikandi yang kalah dalam sekali serang, bahkan SriKandi belum mengetahui serangan dari anak-anak Pandu. Apalagi tali busur dari Arjuna, itu seperti senjata dari dewa indra .

Di Hastinapura, Duryudana dan Dursasana membujuk ayahnya agar mengumumkan bahwa putranya yang akan menjadi pewarisnya. Duryudana membujuk ayahnya agar menggunakan otoritasnya. Namun sang raja mengatakan bahwa ia tidak bisa membuat keputusan seenak hatinya. Duryudana mengancam ayahnya bahwa ia akan memberontak terhadap Hastinapura jika ayahnya mengumumkan Yudistira sebagai Pangeran mahkota.

Suara pujaan kepada putra pandu menggema, Duryudana segera meninggalkan ayahnya dan tetap mengancam akan memberontak. 

Para Pandawa memasuki kerajaan Hastinapura dengan disambut kebahagiaan. Duryudana masih mengawasi para Pandawa dari kejauhan. Yudistira dan adiknya memberikan salam kepada yang mulia dan penghormatan kepada yang lain nya. Raja Destrarastra yang merasa tidak enak akhirnya meninggalkan tempat itu tanpa berpamitan.