Mahabharata Episode 099 KEREN KW12

PANDAWA MEMUTUSKAN UNTUK MENINGGALKAN KAMPILIYA

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata Episode 99

Sinopsis by Mas Kuffy

Drupadi yang sudah menyadari bahwa Arjuna sekarang sudah berada di Kampilya teringat ucapan Krishna. Yang belum disadari oleh Drupadi adalah kepergian Pandawa dari Kampilya malam itu. Setelah memberi hormat kepada pengrajin tanah yang telah membantu memberi penginapan, Pandawa & Kunti segera pergi dari Kampilya.

Esok harinya acara swayangwara Drupadi segera dilaksanakan. Para pangeran & raja telah memasuki lokasi swayangwara. Sampai di dalam istana rombongan dari Hastinapura masih menganggap raja Pancala Drupada adalah musuh. Jika raja Drupada ingin bersekutu dengan Hastinapura pastinya Drupada akan menikahkan putrinya dengan Duryudana saja.

Sementara itu di dalam istana Drupadi bersiap & sedang dihias oleh para pelayan. Pelayan itu mengatakan rambut Drupadi harus diikat karena yang rambutnya tanpa diikat adalah wanita yang kehilangan suaminya. Mendengar itu Drupadi juga meminta doa dari pelayan itu agar Drupadi mendapat suami yang bisa menghentikan jantungnya.

Setelah berjalan jauh dari Kampilya Pandawa memutuskan untuk istirahat. Mereka juga telah menemukan bangunan kosong untuk istirahat. Awalnya Yudistira bermaksud agar Bima & Nakula menjaga Kunti, tapi atas perintah Kunti akhirnya mereka berlima pergi mencari makanan ke desa terdekat. Arjuna sudah protes kepada ibunya tapi Kunti tetap menyuruh mereka pergi dengan beralasan akan mengunci pintu sehingga Kunti tetap aman meskipun ditinggal oleh semua putranya.

Dalam perjalanan mencari makanan Pandawa sedikit ragu karena dikhawatirkan para penduduk desa pergi ke swayangwara. Drupada akan memberikan koin emas kepada setiap mastah yang hadir ke acara itu ditambah lagi kecantikan Drupadi sangat mempesona. Karena obrolan itu Arjuna jadi teringat wajah Drupadi ketika di kuil dewa Siwa.

Sambutan dari raja Pancala Drupada menjadi tanda telah dimulainya acara swayangwara tersebut. Dresta Diumna telah yang ditunjuk sebagai pemimpin segera menjelaskan tata cara kompetisi yang ada. Di depannya sudah tersedia busur yang hanya bisa diangkat oleh seseorang yang tidak ada keraguan di dalam hatinya. Lalu Dresta Diumna mengarahkan busur ke langit hingga terbentuklah kolam ikan dilangit. Ikan yang ada dilangit itulah yang menjadi sasaran para peserta kompetisi itu.

Melihat hal itu Duryudana berkata bahwa tidak ada yang bisa memenangkan kompetisi itu. Dia juga berkata bahwa rencana Drupada bukan menggelar swayangwara , tapi tujuannya adalah untuk mempermalukan semua ksatria yang hadir. Karna dengan yakin mengatakan bahwa dia bisa memenangkan kompetisi itu. Sangkuni langsung menyarankan agar Karna bersedia memenangkan kompetisi itu atas nama Duryudana.