Mahabharata Episode 101 KEREN KW12

RAJA ANGGA KARNA AMBIL BAGIAN DALAM SAYEMBARA DRUPADI NAMUN DIBATALKAN

By KEREN KW12

Sinopsis film mahabharata episode 101

Sinopsis by : Fadila-MB

Episode ini dimulai dengan Basudewa Khrisna yang mengatakan bahwa jika Drupadi tidak ingin menikah dengan Karna, maka Drupadi berhak untuk menolaknya. Lalu pangeran Duryodhana yang mendapatkan giliran untuk maju dalam kompetisi, dia mengatakan akan diwakilkan oleh Raja Angga Karna, karena sahabatnya telah mengabdikan seluruh kemampuannya untuk persahabatannya dengan Duryodhana. Drupadi pun mulai khawatir, dan matanya mencari-cari pangeran Arjuna ke sekeliling tempat swayamwara. Sementara itu, pangeran Arjuna dan para saudaranya sedang berjalan di hutan untuk mencari sedekah, kemudian bertemu dengan brahmana tua yang lumpuh. Brahmana tersebut mengatakan kenapa tidak mencari sedekah di kota Kampilya, namun para pandawa mengatakan tidak mau ke kota tersebut karena harus segera ke Naimisaraya. Brahmana tersebut mengatakan tidak bisa memberikan sedekah pada para pandawa sebab tidak memiliki apapun dan dia juga berharap bisa mendapatkan sedekah dengan pergi ke kota Kampilya apabila pandawa bersedia untuk menggendongnya. Walaupun bersikeras tidak mau ke kota Kampilya, akhirnya para pandawa bersedia untuk menggendong brahmana tua tersebut menuju kota Kampilya karena merasa tidak tega.

Sementara itu di tempat swayamwara, Karna mulai mendekati busur panah untuk melakukan tantangan swayamwara sebagai perwakilan dari Duryodhana. Saat Karna hampir menyentuh busur tersebut, pangeran Drestadyumna menghentikannya dengan alasan orang yang akan menikahi adiknya harus menunjukkan kemampuannya jadi tidak bisa diwakilkan. Tapi, Karna mengatakan bahwa kompetisi ini tidak adil karena kemampuan tidak bisa dinilai hanya dengan keahlian memanah saja, dan harusnya melibatkan keahlian lain seperti pertarungan. Pangeran Drestadyumna tetap bersikeras, bahwa yang bisa menikahi adiknya adalah pemanah yang paling hebat di dunia. Terjadi adu argumen hingga Raja Drupada membuka suara dan tetap tidak memberikan izin pada Karna untuk mengikuti kompetisi. Raja Sangkuni menghasut Duryodhana sehingga dia tersulut emosi, lalu maju dan berkata bahwa Raja Drupada telah menghina kemampuan seseorang dan bertanya apa tujuan swayamwara ini untuk menghina banyak raja dan pangeran yang datang. Raja Drupada yang hendak menjawab pertanyaan Duryodhana dihentikan oleh Khrisna, lalu Khrisna yang menjawab pertanyaan tersebut. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak dan tanggung jawab Raja untuk mengkhawatirkan masa depan putrinya, jadi tidak ada masalah dengan hal itu.

Terjadi adu argumen antara Krishna dan Duryodhana, hingga pada akhirnya Duryodhana memerintahkan Karna untuk kembali mengikuti kompetisi namun bukan sebagai perwakilan Duryodhana lagi, kali ini untuk dirinya sendiri, jadi jika Karna berhasil maka berhak untuk menikahi Drupadi. Drupadi mulai khawatir ditambah dengan perkataan Srikandi yang mengatakan bahwa Karna mungkin akan memenangkan kompetisi ini. Saat Karna sudah berhasil mengambil busur panah swayamwara dan hendak memanah sasaran yang ditetapkan, Drupadi menghentikan Karna untuk melakukannya dan mengatakan tidak mau menikah dengan putra seorang kusir.