Mahabharata Episode 115 KEREN KW12
DRUPADI MENINGKATKAN KEPERCAYAAN BHISMA YANG AGUNG BAHWA PANDAWA TIDAK BERSALAH
By keren kw12
Sinopsis film Mahabharata Episode 115
Sinopsis by Mas Kuffy
Seperti biasa Bisma memberikan persembahan kepada dewa Surya di pinggir sungai Gangga. Setelah selesai berdoa Bisma lalu menuangkan air sebagai persembahan namun anehnya air itu tidak jatuh ke sungai. Dari kejauhan Drupadi terlihat datang untuk menemui Bisma. Drupadi memberi salam lalu ingin mengajukan beberapa pertanyaan.
Belum sampai mengajukan satu pertanyaan Bisma sudah menolak permintaan Drupadi. Perlahan Drupadi memulai pembicaraan di pinggir sungai itu. Bisma menyalahkan perbuatan Drupadi & Pandawa hingga Hastinapura yang mendapat hukuman, sampai-sampai persembahan Bisma ditolak oleh dewa Surya. Namun Drupadi berkata bagaimana jika persembahan itu ditolak karena keraguan Bisma kepada putra Pandu?.
Pernyataan Drupadi membuat Bisma terdiam beberapa saat. Lalu Drupadi meneruskan dengan mengahadap matahari sembari berkata jika perbuatan Drupadi & Pandawa benar maka terimalah persembahan darinya. Air yang dari tadi masih mengambang seketika jatuh ke sungai setelah disentuh oleh Drupadi. Kejadian itu mengisyaratkan bahwa yang dilakukan oleh Drupadi & Pandawa adalah benar. Sebelum meminta izin pamit Drupadi meminta agar Bisma selalu mendoakan Pandawa.
Hari terjadinya sidang telah datang, Pandawa & Drupadi juga telah memasuki ruang sidang. Mereka memberi salam kepada raja Destrarastra yang masih acuh kepada mereka, tidak lupa memberi salam juga kepada kakek Bisma & Paman Widura. Pertama-tama Yudistira menyebutkan alasan mereka menghilang setelah kejadian di Warnabrata. Lalu Yudistira meminta posisi pangeran mahkota dikembalikan kepadanya.
Belum sampai raja Destrarastra berucap sepatah kata, pangeran mahkota sekarang yaitu Duryudana langsung menyambut Yudistira. Duryudana segera mempersilahkan agar Yudistira duduk di tahta pangeran mahkota. Namun ketika Yudistira hendak duduk di posisinya, dia dikagetkan oleh pertanyaan Duryudana. Pertanyaan Duryudana berupa sindiran kepada lima orang putra Pandu yang mempunyai 1 orang istri.
Sindiran Duryudana terus berlanjut hingga membuat Pandawa mulai emosi. Duryudana melanjutkan bagaimana bisa posisi pangeran mahkota yang sakral diisi oleh orang yang tidak bermoral. Harusnya pangeran atau istri pangeran yang tidak bermoral harus dihukum. Yudistira masih terdiam belum menanggapi apa yang diutarakan oleh Duryudana.
Pembicaraan di ruang itu semakin memanas ketika Duryudana meminta keadilan dari sang raja. Yudistira lalu mendekat untuk menjawab semua pertanyaan Duryudana. Namun belum sampai berkata sepatah kata sang raja Destrarastra mengusir Pandawa & keluarganya keluar dari istana.
Mimin udah sembuh kah?
BalasHapusSudah membaik, belum sembuh seutuhnya.
Hapusmakasih min udah diusahain upload walaupun blm sembuh seutuhnya. semoga lekas dipulihkan
BalasHapusAmin
HapusSemngaat min,segera sehat ya, semoga kita semua dalam lindungan allah, amiin
BalasHapusAmin
HapusSemangat admin, semoga semakin membaik.
BalasHapus👍
Hapus