Mahabharata Episode 143 KEREN KW12

KEMARAHAN DURYUDANA AKIBAT PERISTIWA PELUCUTAN SENJATA DI INDRAPRASTA

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata Episode 143

Sinopsis by Mas Kuffy

Pangeran Hastinapura yang telah dilucuti senjatanya memutuskan pergi dari istana sebelum upacara selesai. Mereka sangat marah dengan kondisi itu terlebih lagi Duryudana. Ketika mereka berjalan keluar tiba-tiba Duryudana tercebur ke kolam yang ada di istana. Sontak kejadian itu membuat semua hadirin tertawa yang membuat emosi Duryudana semakin bertambah.

Kondisi di istana Indraprasta baru bisa tenang setelah mendapat perintah Yudistira. Duryudana langsung keluar dari kolam & pulang ke Hastinapura. Sampai di Hastinapura emosi Duryudana masih berlanjut. Dia merusak semua yang ada di istana hingga akhirnya membakar kamarnya. Dursasana yang gagal menenangkannya lalu pergi menemui ayahnya Destrarastra.

Kebakaran di kamar Duryudana semakin membesar hingga reruntuhannya hampir menjatuhi Duryudana. Beruntung Karna bisa menyelamatkan Duryudana, lalu Destrarastra & Dursasana datang untuk menenangkannya. Karena penghinaan yang dilakukan Pandawa, Karna meminta perintah dari raja Destrarastra untuk berperang. Destrarastra pun memberi izin kepada mereka untuk menyerang Indraprasta. Namun Duryudana malah menolaknya, dia ingin membalas penghinaan dengan penghinaan juga.

Setelah Duryudana menyampaikan keinginannya, Dursasana berpendapat yang bisa melakukan rencana itu adalah Sangkuni. Namun keberadaan Sangkuni sekarang sudah tidak di Hastinapura. Sangkuni memutuskan untuk kembali ke Gandara karena Duryudana telah mencampakannya di Indraprasta.

Setelah mengetahui kabar kepergian Sangkuni, Duryudana segera menyusulnya. Duryudana meminta maaf atas perbuatannya atas Sangkuni hingga dia mengancam akan memotong tangannya. Namun Sangkuni tidak langsung menerimanya. Akhirnya Duryudana bersedia menuruti semua perintah Sangkuni sebagai bentuk permintaan maafnya. 

Sangkuni turun dari keretanya & menerima Duryudana. Mereka tidak hanya merencanakan sesuatu terhadap Pandawa tapi juga kepada istri mereka yaitu Drupadi. Bahkan Sangkuni berkata bahwa Drupadi adalah simbol dari Pandawa. Duryudana jadi teringat penghinaan yang terjadi di Indraprasta karena usul Drupadi.