Mahabharata Episode 146 KEREN KW12

PEMBAHASAN PERATURAN PERMAINAN DADU

By keren kw12 

Sinopsis film Mahabharata Episode 146

Sinopsis by Mas Kuffy

Drupadi,Gandari & Kunti telah masuk ke ruangan istana. Guru Drona & Aswatama juga telah datang diiringi sambutan meriah dari seluruh penghuni istana. Orang yang pertama kali diberi salam Drona adalah Yudistira dengan sikap rendah dirinya. Drona mengingatkan jika Pandawa jangan pernah membiarkan hal salah terjadi di permainan dadu yang akan dilaksanakan.

Duryudana yang sedang berbicara dengan Karna tiba-tiba didatangi Bisma. Kedatangan Bisma bertujuan untuk memperingatkan jika ada sesuatu yang mengancam Yudistira, Bisma tidak akan segan untuk mengangkat senjatanya. Setelah Bisma pergi Sangkuni langsung memikirkan rencana untuk membungkam Bisma.

Sebelum permainan dimulai Sangkuni mengusulkan untuk membuat peraturan yang jelas. Dan yang ditunjuk sebagai pembuat peraturan itu adalah Bisma. Awalnya Bisma menolak permainan dadu karena permainan dadu tidak menghargai kerja keras & kemampuan, tapi hanya mengandalkan keberuntungan. Namun akhirnya Bisma tidak bisa mencegah permainan itu setelah Yudistira meminta kepada Bisma agar memberikan peraturan saja.

Peraturan pertama dari Bisma adalah semua wanita tidak boleh berada di istana selama permainan, wanita hanya boleh masuk jika suaminya membutuhkannya. Yang kedua adalah para pemain hanya boleh mempertaruhkan barang yang pantas. Yang ketiga adalah pemain hanya boleh bertaruh barang yang sepenuhnya menjadi haknya. 

Peraturan yang diajukan Bisma ditentang keras oleh Duryudana dengan menuduh Bisma tidak ingin permainan ini dilakukan. Bisma mengakui bahwa dia memang tidak menginginkan permainan ini dilakukan. Protes Duryudana sampai menimbulkan kecurigaan Bima, namun Sangkuni tetap bisa melakukan tipu dayanya.

Sangkuni melanjutkan bahwa yang bisa dipertaruhkan dalam permainan dadu ini adalah harga diri mereka. Yudistira juga berkata bahwa sesuatu yang paling berharga memang harga diri. Akhirnya mereka setuju dengan pertaruhan itu.