Mahabharata episode 161 KEREN KW12

PANGERAN BIMA BERHASIL MENDAPATKAN PELAJARAN DEWA HANUMAN

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata episode 161

Sinopsis by Putri - MB

Dewa dharma menghidupkan kembali keempat adik yudhistira, dan yudhistira berterimakasih kepada dewa dharma. Kemudian dewa dharma mendoakan yudhistira dengan segala yang ia minta. Dewa dharma menawarkannya kesaktian, persenjataan, kemakmuran, dan pasukan atau apa saja. Tetapi yudhistira tidak meminta apapun yang ditawarkan dewa dharma, dia hanya meminta doa agar dia dan adik-adiknya serta istrinya dapat menyelesaikan tahun terakhir mereka di masa pengasingan. Dewa dharma pun memberikan mereka seni penyamaran, seni menyamarkan diri akan membantu mereka untuk tetap tersembunyi. 

Para pandawa segera pergi untuk menemui drupadi. Setelah bertemu, drupadi bertanya bahaya apa yang telah terjadi pada mereka semua dan sadewa mengatakan tidak ada bahaya apapun yang terjadi pada mereka, itu hanya sebuah ujian saja. Yudhistira mengatakan ini sudah saatnya untuk keempat adiknya menyelesaikan meditasinya yang terbaik. Drupadi bertanya apakah mereka akan pergi ke arah yang berbeda dan arjun mengatakan bahwa harus ada orang yang harus memuji para dewa untuk selamanya dan hanya setelah itulah mereka baru akan senang. 

Para pandawa hanya punya duabelas tahun untuk menyenangkan para dewa. Drupadi yakin bahwa mereka akan berhasil menyelesaikan meditasinya masing-masing. Tetapi drupadi takut kalau meditasi arjuna akan menjadi yang paling sulit, karena saat mahadewa menguji seseorang, dia akan mengguncang keyakinan orang itu sepenuhnya. Bima, arjuna, nakula dan sadewa segera berpamitan dengan yudhistira serta drupadi dan pergi ke arah yang berbeda. 

Saat drupadi diluar gubuk, dia melihat ada dua orang bersembunyi untuk memata-matainya, dia menghampiri dan mengatakan bahwa mereka tidak perlu bersembunyi. Drupadi membawakan makanan untuk mereka tetapi mereka menolaknya, kemudian drupadi meyakinkan kedua mata-mata itu dan akhirnya mereka menerima makanan yang dibawakan oleh drupadi. Drupadi menyuruh agar mereka harus memberitahu duryudhana bahwa mereka tidak akan bersembunyi untuk duabelas tahun lagi, karena itulah mengirim mata-mata untuk mereka tidak akan ada gunanya. Tapi di tahun ke tigabelas saat mereka tidak bisa menggunakan nama mereka sendiri, semua penghianatan yang dilakukan oleh raja ghandara, semua perlakuan yang dilakukan raja angga dan semua yang dimiliki duryudhana tidak akan bisa menemukan mereka. Mereka akan muncul hanya saat mereka memutuskan untuk muncul. 

Saat bima sedang bermeditasi untuk dewa hanuman, tiba-tiba seekor kera muncul dan mengambil ladu yang dimiliki bisa sampai hanya tersisa satu saja. Bima mengira bahwa kera itu adalah makhluk gaib yang dikirim duryudhana untuk mengganggunya bermeditasi. Saat bima akan membunuh kera itu dengan gadanya tiba-tiba kera itu berubah wujud menjadi dewa hanuman. Bima lngsung meminta maaf kepadanya karena tidak mengenalinya dalam wujud kera. Dewa hanuman meminta bima untuk membawakan ladu yang hanya tersisa satu kepadanya. Tetapi bima meminta izin untuk memakan ladu itu, dan dewa hanuman pun mengizinkannya. 

Saat bima akan mengambil ladu itu tiba-tiba dewa hanuman terlebih dahulu mengambilnya dan dia mengatakan bahwa kecepatan harus jadi bagian dari kekuatan atau kekuatan bisa jadi sia-sia dan kepandaian harus ada dalam kekuatan. Bima tetap ingin mengambil ladu dari dewa hanuman tetapi selalu digagalkan olehnya. Ahkirnya bima berhasil mengetahui misteri kekuatan dewa hanuman dan berhasil mengambil ladu dari dewa hanuman. Dewa hanuman merasa disenangkan oleh bima dan mendoakan bima dengan memberi sebuah berkat.