Mahabharata Episode 144 KEREN KW12
WIDURA MENGIRIMKAN UNDANGAN UNTUK PANDAWA DI INDRAPRASTA
By keren kw12
Sinopsis film Mahabharata Episode 144
Sinopsis by Mas Kuffy
Di Indraprasta Pandawa & Krishna sedang bermain layangan. Perbincangan dimulai dari Drupadi yang menanyakan tujuan Krishna bermain layangan. Krishna mengajak bermain layangan setelah melihat manusia, karena hati manusia seperti layangan yang selalu berubah mengikuti angin. Layangan yang kehilangan pengendalinya akan kacau, begitu juga hati manusia. Seperti yang kita ketahui setiap ucapan Krishna pasti memiliki makna yang dalam.
Sementara itu Sangkuni yang kembali ke Hastinapura sedang bermain dadu. Widura masuk dengan rasa curiga karena akan mendapat perintah dari raja Destrarastra. Perintah yang diberikan adalah mengundang Pandawa & Drupadi ke Hastinapura untuk mendapat sambutan. Kecurigaan Widura bertambah karena Gandari tidak ada di ruangan itu, tapi Widura tidak bisa berbuat apapun selain menjalankan perintah raja lalu pamit undur diri.
Permainan dadu dilanjutkan oleh Sangkuni yang dengan lihainya mengganti angka dadu yang telah terjatuh. Permainan dadu juga dilakukan di Indraprasta oleh Subadra. Subadra ingin bermain dadu dengan Arjuna yang sedang berlatih strategi perang. Namun permintaan Subadra tidak disetujui, bahkan Arjuna malah mengajak Subadra agar belajar strategi perang. Belum lama belajar Subadra malah tertidur di sofa, melihat itu Arjuna hanya tersenyum.
Dalam kondisi itu Arjuna terheran-heran atas kedatangan Widura. Di ruang sidang istana Indraprasta Widura masuk untuk memberikan hadiah & undangan dari Hastinapura. Pandawa memberi salam & meminta saran dari Widura. Saran dari Widura adalah mereka harus menolak undangan itu karena pasti Sangkuni sudah merencanakan sesuatu.
Destrarastra kuga sbtulnya tau dn faham betul undngan untuk pandawa ke Hastinapura tidak btul btul tulus,dan sarat muatan politik busuk,raja yg bgtu bgt pantas dihukum mati dgn cara diperangi meskipun msih ad hub.saudara,kecintaan trhdap duryudana membuat dia smkin buta hati,dia bersekongkol dgn duryudana dan sengkuni ingin blas dendam trhdp pandawa karena merasa terhina oleh ucpan drupadi di indraprasta beberpa wktu yg lalu
BalasHapus