Mahabharata episode 172 KEREN KW12

Bhisma curhat kepada ibunya tentang keadaan yang sedang menimpanya

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata Episode 172

Sinopsis by Mas Kuffy

Perbincangan antara Bisma & Pandawa terus berlanjut hingga Bisma turun dari keretanya. Bisma menyarankan agar Pandawa tetap melawan Bisma. Jika harus bertempur pasti melibatkan banyak kerajaan. Dalam kondisi itu Bisma tetap akan berada di pihak Hastinapura. Meskipun begitu doa Bisma akan selalu bersama Pandawa. Perbincangan itu diakhiri dengan penghormatan Pandawa kepada Bisma.

Sesampainya di Hastinapura Bisma langsung dihadang oleh Duryudana. Bisma tidak bisa menyerang Pandawa karena Pandawa juga tidak menyerang Bisma. Bisma memperingatkan kepada Kurawa jika Bisma mati mereka harus bisa melindungi dirinya sendiri. Perdebatan itu berakhir setelah Sangkuni melancarkan tipu dayanya.

Seperti biasa Bisma melakukan pemujaan di pinggir sungai Gangga. Gambaran kematian dari rakyat yang menghantui Bisma mulai terlihat. Setelah itu ibu Bisma yaitu dewi Gangga muncul. Bisma mengadukan semua tindakan dosa yang dilakukannya. Tindakan yang diambil oleh Bisma mengawali perang yang akan mengakibatkan krisis di daerah Arya.

Dewi Gangga bertanya tentang sebab Bisma tidak rela jika tahta Hastinapura jatuh ketangan Duryudana. Bisma menjawab jika Duryudana menjadi raja pasti dia akan menjalankan pemerintahan yang tidak adil. Oleh sebab itu dewi Gangga menganggap tindakan yang dilakukan oleh Bisma sudah benar. Mendapat respon positif dari ibunya membuat Bisma menjadi tenang.

Dilema besar juga terjadi pada Pandawa & Drupadi. Mereka masih belum yakin dengan perang yang akan terjadi. Drupadi berpendapat bahwa yang dilakukan Bisma bukanlah perang, tapi Bisma berusaha memperoleh kebebasannya. Atas usul Drupadi mereka berniat untuk meminta persetujuan dari Krishna.