Mahabharata episode 174 KEREN KW12

PERTEMUAN PERTAMA ARJUNA DENGAN ABIMANYU

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 174

Sinopsis by keren kw12

episode ini dimulai dengan pertemuan Arjuna dengan putranya yaitu Abimanyu di kerajaan duaRaka. Abimanyu yang sebelumnya telah menunjukkan kepiawaiannya dalam memakai senjata ta dan juga seni perang memberitahukan kepada ayahnya bahwa pamannya yaitu Krisna dan balaram a telah mengajarkannya banyak pengetahuan tentang seni perang dan ibunya juga mengatakan bahwa ia harus siap mati demi membela kebenaran. Arjuna mengakui bahwa Basudewa Krisna memanglah cerdas dan mungkin subadri lah yang bodoh mengapa membicarakan kematian di usia muda. Abimanyu mengabarkan kepada Arjuna bahwa Duryudana sedang di tempat latihan beladiri bersama balarama dan Krisna serta Dursasana dan Sangkuni, mendengar hal itu Arjuna segera menyusul ke tempat latihan.

Di tempat latihan, Duryudana bersandiwara kepada balarama agar menyudahi ketidakadilan yang ia alami sejak lahir. Ia mengatakan bahwa hampir setiap orang menganggap ia sebagai musuh dan ya seperti dikepung oleh semua musuhnya. Duryudana mengatakan bahwa hanya balarama yang dapat membantunya untuk mengakhiri semua ketidakadilan yang ia rasakan. Balarama bertanya apa yang dapat dilakukan, lalu Duryodana mengatakan bahwa ketika balarama dan Krisna tidak memihak kepada para Pandawa maka perang ini ini bisa dihindarkan karena ia menganggap dukungan kedua pangeran duaRaka ini adalah sumber dari kekuatan Pandawa. 

Setelah sedikit dialog antara Duryudana dan balarama, Krisna dan Sangkuni juga ikut andil dalam dialog tersebut yang akhirnya balarama memberikan janji kepada Duryodana bahwa baik ia maupun Krishna tidak akan ambil bagian dalam perang ini. Lalu Arjuna datang dan menanyakan keputusan tersebut kepada balarama, sang perkasa pun menjawab bahwa hasil dari perang dadu tidak bisa menjadi alasan dari perang ini karena tidak 100% duryudana yang salah , namun sebaliknya Yudistira pun memiliki andil besar dalam perjudian tersebut. Balarama mengatakan bahwa perbuatan Yudistira yang selama ini dianggap benar membuatnya menjadi sombong dan itu yang menjadi sumber dari perbuatan tidak benar nya, balarama pun berlalu dari tempat latihan tersebut. 

Kemudian Arjuna meminta agar Basudewa Krisna membujuk kakaknya agar memihak Pandawa, namun Basudewa mengatakan bahwa hal yang dikatakan oleh balarama tersebut memang benar bahwa kesombongan merupakan akar dari ketidakbenaran dan bahwa mereka berdua tidak akan bisa memihak kepada Pandawa dalam perang ini, lalu dia pun berlalu dari ruang latihan tersebut yang meninggalkan ruang kosong antara Duryudana, Arjuna, Sangkuni dan Dursasana.

Di suatu tempat di daerah duaRaka, ketika balarama sedang dalam perjalanan dia menemui masyarakatnya yang sedang beradu gulat dengan menjadikan wanita sebagai taruhan. Balarama sangat marah melihat kelakuan dari masyarakatnya tersebut dan meminta agar mereka semua membubarkan diri. Namun pegulat yang menang mengatakan bahwa wa mereka hanya menghormati raja dan mereka bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan termasuk memiliki istri hasil dari kemenangan itu. Balarama yang sangat marah lalu mencekik orang tersebut, kemudian pegulat itu mengatakan jika balarama menganggap hal ini tidak benar maka ia harus tanyakan sendiri kepada Kurawa dan Pandawa yang melakukan hal serupa. lalu Krisna datang untuk menenangkan kakaknya tersebut serta mengajak untuk membicarakannya nanti bersama raja dan para menteri, Krisna lah yang memberikan keadilan bagi para rakyatnya tersebut.

Di kamar Subadra, Abimanyu tidak terima dengan pernyataan ayahnya yang mengatakan tidak akan terjadi perang karena tidak mendapat dukungan dari Krisna dan balaram. Abimanyu mengatakan bahwa perang ini demi menegakkan kebenaran dan demi membalas penghinaan dilakukan kepada ibu Drupadi. Kalau Subadra mengingatkan kepada Arjuna bahwa nama lain dari Krisna adalah rancot yang berarti untuk mencapai kemenangan ia tidak harus melakukannya dengan tangannya sendiri. Subadra juga mengatakan bahwa ia akan mencoba membujuk kakaknya tersebut karena hubungan saudara dianggap memiliki hubungan yang lebih ngena.