Mahabharata episode 175 KEREN KW12

Krishna Berjanji Memberikan Bantuan Kepada Yang Memintanya

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata Episode 175

Sinopsis by keren kw12

Setelah melihat kejadian adu gada dengan mempertaruhkan seorang wanita oleh masyarakat dwaraka, balarama dan Krisna kembali ke kerajaan untuk membicarakan hal tersebut. Kedua pangeran tersebut bertukar pikiran untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi kerajaan dwaraka. Balarama mengatakan bahwa masalah yang terjadi pada masyarakatnya bisa diatasi oleh eh punggawa kerajaan namun sekarang ada masalah yang lebih besar yaitu perang besar antara Kurawa dan Pandawa. Basudewa Krisna memberikan argumen-argumen yang meyakinkan kepada kakaknya tersebut sekaligus mengajak kakaknya agar tidak hanya menjadi penonton pada perang kebenaran ini ini dan dan untuk ikut ambil bagian dalam perang besar ini. Lalu balarama mengisyaratkan kepada Krishna bahwa ia harus memihak kepada pihak yang yang dapat mengembalikan tatanan masyarakat kepada tatanan yang lebih baik.

Di ruang latihan panah Abimanyu, Abimanyu sedang berlatih dengan membidikkan kepada pot tanah liat yang yang bergambar kepala dari para Kurawa. Lalu Duryudana dan para sekutunya datang menghampiri Abimanyu dan menanyakan apa yang sedang dilakukan Abimanyu dengan gambar-gambar tersebut. Melihat gambar-gambar kepala para Kurawa yang menjadi sasaran panah Abimanyu, Duryudana mengambil arang dan menggambar bulu merak yang menjadi tanda dari pamannya dan menantang Abimanyu apakah dapat menghancurkan dan membidik kepala pamanya yang memihak kepada mereka. 

Ketika Abimanyu melesatkan panahnya dan anak panahnya yang patah tanpa menghancurkan pot tanah liat balarama datang dan memberikan apresiasi kepada Abimanyu yang mengenali betul kedua pamannya yang yang berada pada pihak kebenaran dan keadilan. Balarama menyuruh Abimanyu untuk menunggu di ruang latihan gada dan memberitahukan kepada Duryudana bahwa Krisna akan membantu siapapun yang muncul di depannya pertama kali. Di lain pihak, Subadra memberitahu juga kepada Arjuna tentang berita yang sama dan meminta agar suaminya tersebut segera menemui Basudewa Krisna untuk meminta bantuan.

Sebelum kedua pangeran kuru tersebut datang, Basudewa Krisna telah tertidur di atas kursinya. Duryodana datang lebih cepat daripada Arjuna dan duduk di kursi yang berada di samping Basudewa Krisna, sedangkan Arjuna duduk di lantai di dekat kaki Basudewa Krisna. Ketika dewa narayani tersebut terbangun, yang pertama ia lihat adalah Arjuna dan dan mempersilakan Arjuna untuk mengatakan apa yang ia minta, Arjuna mengatakan bahwa Duryudana juga datang dengan maksud yang sama. Basudewa Krisna yang tidak tahu bahwa Duryudana duduk di atasnya lalu minta maaf kepada Duryudana dan menawarkan minum untuk Duryudana. Duryudana nampak kesal dengan Basudewa dan menolak tawaran minum dari Basudewa Krisna. Duryudana mangajukan permintaan kepada Basudewa, namun Krishna memberikan permintaan pertama kepada Arjuna. Lalu kedua pangeranku tersebut saling menatap dengan Duryudana menatap Arjuna tajam tanda ketidaksenangan.