Mahabharata episode 178 KEREN KW12

Rencana Pernikahan Abimanyu dengan Uttari

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 178

Sinopsis by keren kw12 - MB

Episode ini di awali dengan sampainya Krisna, Abimanyu, Arjuna dan Subadra dan mereka masuk di kerajaan Wirata. Sebelum masuk ke gerbang kerajaan, empat saudara Arjuna beserta raja Wirata dan permaisuri nya telah bersiap untuk menyambut mereka semua. Ketika para tamu telah semakin dekat tiba-tiba Drupadi muncul dan dan ia mengatakan bahwa ialah yang pertama harus menyambut mereka sebelum keempat Pandawa dan dan keluarga Wirata. Kemudian Drupadi dengan busurnya melepaskan panah dan membuat api yang menghalangi masuknya semua kamu tersebut demi menanyakan siapakah sebenarnya Abimanyu. Abimanyu sempat bimbang untuk menjawab bagaimana hingga akhirnya dibimbing oleh Arjuna untuk jawaban yang tepat. Abimanyu menjawab bahwa ia adalah panah dari ayahnya dan juga perisai dari saudara-saudaranya semua, ia akan di depan ketika dalam peperangan dan berada di belakang ketika damai. Hal tersebut membuat Drupadi terharu sekaligus menjawab prasangka dari Ratu sudeshna dan dilanjutkan dengan Drupadi memeluk Abimanyu.

Di kerajaan Hastinapura, maha ReSI jaimini yang telah diundang oleh perdana menteri hadir untuk melihat ramalan tentang perang dan masa depan Putra Putra kuru. Sang Rasul mengatakan bahwa akan terjadi dua era baru yang diawali dengan penghancuran yang besar. Raja destrarastra membenarkan kata-kata sang resi namun yang ia inginkan adalah pengetahuan tentang hasil dari perang apakah menguntungkan pihak nya atau tidak. Lalo sang resi mengatakan bahwa hanya yang dilindungi yang maha kuasalah yang akan tetap hidup. Dan jika k putra-putra destrarastra menjauh dari yang maha kuasa maka mereka semua akan musnah, namun Ratu Gandari dapat menyelamatkan nyawa dari salah satu anaknya dengan berbagai ketentuan yang tentunya cukup berat.

Kembali ke kerajaan Wirata, para Pandawa menikmati hidangan jamuan yang disiapkan oleh keluarga dinasti Matsha. Ketika Putri Utari menghidangkan makanan kepada Abimanyu terjadi saling pandang antar kedua remaja tersebut. Melihat hal tersebut Basudewa menanyakan kepada ratu Sudisna apakah belum ada pangeran yang yang menjadi di pendamping dari seorang putri yang cantik tersebut. Ratu Sudisna ingin menyelenggarakan sayembara untuk putrinya tersebut tahun ini namun sayang sekali sudah dalam persiapan perang sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan sayembara.

Kemudian basudewo menyarankan agar menikahkan Utari dengan pangeran Abimanyu yang disambut dengan tanda persetujuan dari Arjuna dan juga raja Wirata. Di sisi lain, Ratu sudeshna menyayangkan keputusan raja Wirata yang tanpa persetujuan dari permasuri yaitu telah menerima apa yang dikatakan Basudewa tentang pernikahan putrinya. Di tengah percakapan keduanya Basudewa Krisna datang dan meyakinkan Ratu sudah sudeshana bahwa baik Abimanyu maupun Utari akan menjadi awal dari sebuah era baru dan putra dari Utari akan menjadi seorang kaisar tinggi di wilayah Arya.