Mahabharata episode 180 KEREN KW12

Kelima Putra Ratu Drupadi Memperkenalkan Diri

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 180

Sinopsis by keren kw12

Melanjutkan episode sebelumnya, Duryudana tetap tidak mau mau peduli dan tidak mau percaya dengan apa yang dikatakan ibunya terkait dengan ramalan hasil perang dan ramalan masa depan atau kematian dari Duryudana dan saudaranya. Duryudana tetap percaya diri bahwa kubunya lah yang akan muncul sebagai pemenang karena disertai dengan orang-orang yang hebat. Duryudana di hadapan ibunya bersumpah bahwa sebelum ia mendengar kabar kematian dari para Pandawa jiwanya tidak akan pergi dari jasad nya. Mendengar sumpah tersebut membuatkan dari menangis, Duryudana pun segera berlalu dari koil siwa tersebut.

Di kerajaan Wirata, keluarga kerajaan pancala telah tiba yang dimulai dengan raja drupada, pangeran dretadyumna, dan juga panglima Srikandi. Baru setelah itu putra-putra Drupadi hadir di istana kerajaan Wirata. Kesemua putra pandawa tersebut segera memberi hormat dan meminta doa kepada ibu Drupadi yang dilanjutkan dengan doa kepada ayahnya dan juga kepada yang lainnya. 

Tiba-tiba Ratu Sudessna menghampiri Drupadi dan dan tersenyum sembari mengatakan bahwa Abimanyu yang akan memulai dan menjadi alasan dari munculnya era baru serta putra dari Utari akan menjadi tokoh yang mengambil langkah pertama perubahan itu dan akan memimpin seluruh bangsa. Mendengar hal itu, Drupadi menjadi bertanya-tanya dan karena ratu sudesna mengatakan hal tersebut dikatakan oleh yadawa Krisna maka Drupadi segera melirik ke arah Krisna namun Kresna segera pergi dari ruangan tersebut.

Drupadi segera mengejar Krisna dan ikut meninggalkan ruangan istana tersebut. Krishna tetap berjalan meskipun sesekali menengok ke belakang melihat Drupadi dan tetap berjalan hingga ke suatu tempat di mana pohon pohon menggugurkan daunnya. Setelah Drupadi sampai kepada Krishna, ia menanyakan apa maksud dari kata-kata Krisna tersebut karena yang seharusnya menjadi penerus Pandawa adalah pratiWinda yang merupakan Putra sulung Drupadi. Istri Pandawa tersebut mulai mengira-ngira dengan hal yang buruk seperti kematian Abimanyu kematian kelima putranya. Kemudian Basudewa Krisna mencoba menasehati Drupadi tentang kehidupan dan takdir dari yang maha kuasa.

Qoute Krishna ke Drupadi tentang takdir

"Belajarlah hidup untuk masa sekarang. Mengetahui kebahagiaan masa depan tidak mampu mengubah kesedihan masa sekarang, dan mengetahui kesedihan masa depan dapat merusak kebahagiaan masa sekarang. Janganlah untuk mencoba mengetahui takdir dari yang maha kuasa."