Mahabharata episode 183 KEREN KW12

KISAH KEKEJAMAN RAJA KANSA DARI KERAJAAN MATURA

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 183

Sinopsis by keren kw12

Melanjutkan episode sebelumnya di mana raja destrarasta atas saran dari Bisma yang agung telah memerintahkan raja Gandara untuk meninggalkan Hastinapura. Raja Gandara pergi semata-mata hanya karena menghormati perintah dari sang raja saja. Ketika Sangkuni pergi dari ruang sidang istana Hastinapura, destrarastra memanggil Sangkuni dan menyatakan bahwa ia mencabut perintahnya karena ia membutuhkan saudara ipar tersebut untuk menasehati duryudana di waktu yang tepat yakni saat ini ketika destrarastra menginginkan perdamaian. 

Raja Sangkuni lalu mengatakan bahwa jika ada perdamaian maka yang harus membawa permohonan perdamaian adalah pihak Pandawa karena itu akan membuat senang pangeran Duryudana. Setelah disetujui raja, raja Sangkuni menyarankan agar Paman Pandawa yang lain yaitu perdana menteri widura membicarakannya dengan kasih sayang dan di sisi lain ada Sanjaya yang akan membicarakannya dengan pengetahuan politiknya untuk membahas perdamaian dengan para Pandawa sekaligus mengundang Basudewa Krisna untuk menyampaikan perdamaian ke Hastinapura.

Sehari sebelum pernikahan Abimanyu dan Utari, kerajaan Wirata mengundang dum dum Ali untuk menghibur seluruh keluarga kerajaan dan para hadirin. Untuk memberikan salam keseluruh keluarga kerajaan yang dilanjutkan dengan ia menawarkan cerita apa yang perlu disampaikan. Yudistira yang ditawari oleh dunduomali , malah melemparkan kepada Basudewa dan Krisna mempersilahkan kepada Drupadi untuk memilih cerita yang dapat menenangkan dirinya. Drupadi mengatakan bahwa ia baik-baik saja namun Krisna mengatakan bahwa Drupadi memang baik-baik saja tetapi ia tidak bahagia. Setelah ada beberapa usulan akhirnya permintaan Subadra agar menceritakan kisah tenang Sri Krishna diterima dan diceritakan oleh dum-dum Ali.

Kisah dari Sri Krishna diawali dengan disekap nya raja ugrasena oleh anaknya sendiri yang bernama Kansa demi mengambil alih kerajaan dan menjadikan dirinya sendiri sebagai raja. Khansa mencegah agar Basudewa dan dewaki yang keduanya merupakan orang tua dari Krisna agar tidak pergi dari kerajaan Matura karena menurut ramalannya anak ke-8 dari dewaki akan membunuh raja Kansa. 

Basudewa mencoba melawan namun seluruh prajurit raja kansa telah mengancam semua masyarakat yadawa sehingga membuat Basudewa melunak. Dewaki hampir dibunuh oleh Khansa namun dicegah oleh Basudewa dan mereka berdua akan menyerahkan seluruh hidupnya kepada raja kamsa. Raaj Kansa kemudian memerintahkan prajuritnya agar memenjarakan Basudewa dan dewaki di penjara bawah tanah. Hari demi hari, siang berganti malam, hingga akhirnya lahirlah Putra pertama dari dewaki, mendengar berita dari kelahiran Putra dewaKi raja Kansa segera menuju ke ke penjara bawah tanah untuk bunuh anak dari Basudewa tersebut.