Mahabharata episode 189 KEREN KW12

PERPISAHAN KRISHNA DENGAN VRINDAVAN

By keren kw12

Sinopsis film Mahabharata episode 189

Sinopsis by keren kw12

Setelah krisnhna berpmitan dengan ibunya, ia menemui kekasihnya yaitu Radha untuk berpamitan. Radha tak kuasa menahan air matanya untuk terus mengalir membasahi pipinya. Radha menanyakan apakah krishna akan kembali ke Vrindavan, dan kepergian tentu akan membuat kehilangan bagi para penduduk vrindavan. Krishn menghampiri Radha dan mengatakan bahwa ia telah meninggalkan bagian tubuhnya yang lain di vrindavan, dan dimana ada Radha disana ada kebahagiaan (disertai Krishna mengusap air mata di pipi Radha).

Krishna dan Balarama berpamitan dengan ayahnya,Nanda. Sang Raja goppul itu juga tidak luput untuk ikut mengalirkan air matanya. Kemudian Krishan dan Balarama dengan sang resi meninggalkan tanah vrindavan diiringi seremoni seluruh penduduk vrindavan. Radha dan Krishna sempat saling pandang lagi sebelum mereka berpisah,. ibu Yashoda juga tak bisa menyembunyikan kehilangannya terhadap Krishan dengan terus menangis.

Setibanya kedua pemuda itu di kota Matura, penyambutan luar biasa dilakukan oleh warga yadawa termasuk dengan memberikan karangan bunga untuk mereka berdua. Kemudian datanglah Janoor dan Mustig utusan dari Raja Kamsa untuk membunuh Krishna dan Balarama. Sebelum berduel, Janoor dan Mustig menyaratkan kepada krishna untuk mengangkat busur raksasa yang dinggap krishna sebagai mainan. Krisna pun maju dan mengangkat, bahkan mematahkan busur raksasa raja kamsa tersebut. 

Raja kamsa terkejut mendengar suara patah nya busur itu. Kamsa sangat marah sekaligus takut karena ajalnya telah mendekatinya. Kamsa memanggil prajuritnya untuk menjemput Basudewa dan dewaki agar dibawa ke ruang gulat, dan apabila bahaya mengancam kamsa agar prajuritnya memenggal kepala Basudewa dan dewaki tersebut. Kemudian Kamsa menjemput Krishna di kota dan memerintahkan Krishna dan Balarama untuk berduel dengan janoor dn mustig sebelum dengan kamsa. Krishna maju sedikit dan memberi salam serta meminta doa, kamsa awalnya enggan memberikan doa namun krisna meminta doa tentang kematiannya, maka dikabulkanlah permohonan krishn itu.

di arena adu gulat, Janoor dan mustig tengh melawan krishna dan Balarama. Keduanya awalnya nampak seimbang. Namun perlahan Krishna dan Balarama membalikkan keadaan dan mengalahkan kedua utusan utama raja kamsa tersebut. Krishna menantang apapun yang dimiliki kamsa, dan kamsa menjwab bahwa ia sendiri yng akan turun berduel. Namun, ia juga mengingatkan kepada krishna bahawa kedua orang tuanya telah dipersiapkan untuk menerima kematian.