Mahabharata episode 191 KEREN KW12

BASUDEWA KRISHNA BERANGKAT MENUJU HASTINAPURA UNTUK MENGUSULKAN PERDAMAIAN

Sinopsis film Mahabharata episode 191

Sinopsis by keren kw12

Sanjaya dan widura datang kerajaan Wirata demi menyampaikan pesan perdamaian kepada para putra pandu dan meminta untuk para penadwa mengajukan permintaan kepada sang raja. Emosi dari Arjuna masih menggebu dan mengingatkan kepada seluruh peserta sidang tentang kejadian masa lalu. Bima dan Raja Drupada menyusul berdiri dan melontarkan beberapa argumen yang meyakinkan tekat perang. Bahkan Raha Yudistira pun ikut tersulut untuk meneruskan ke jalan perang. Kemudian basudewa diminta perdana widura untuk memberikan saran dan solusi terhadap polemik yang dihadappi. Basudewa Krisna menyarankan, demi menghindari keburukan yang terjadi, maka tawaran perdamaian menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum lanjut ke medan tempur.

Setelah menerima kunjungan dari perwakilan dari kerajaan Hastinapura, ayudistira telah membuat keputusan untuk mengirimkan Basudewa Krisna ke Hastinapura untuk tawaran perdamaian. Drupadu yang mengetahui hal tersebut merasa tidak senang dengan seluruh keputusan yang diambil oleh para Pandawa. Drupadi memarahi kelima suaminya karena telah mengambil keputusan besar itu tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dirinya. ia lalu menanyakan apa yang diucapkan krishna ketika waktu sanjaya dan widura di Wirata. 

Basudewa Krisna yang telah mendapatkan mandat sebagai perwakilan Pandawa untuk membawa pesan perdamaian dengan berbagai tawaran kepada Hastinapura segera bersiap untuk berangkat. Ketika Krishan telah diatas keretanya, dan bersiap untuk bertolak ke Hastinapura, Drupadi menghadangnya didepan dan menanyakan terkait apa yang dilakukan madawa itu. Dewa Narayani itu mengatakan bahwa upaya perdamaian atau gencatan senjata itu perlu dilakukan oleh kedua pihak yang berkonflik. Drupadi meminta penjelasan dari Basudewa karena drupadi sendiri telah menyiapkan segala rasa sakit yang akan menimpanya, Drupadi khawatir jika para Kurawa menerima tawaran damai ini. Basudewa mengingatkan Drupadi bahwa bukan hanya ia yang akan ada di ruang sidang, namun juga ada Duryudana dan Raja Gandara, Krishna berjanji kepada Drupadi bahwa peperangan akan tetap terjadi.

Di Hastinapura, semalam sebelum Krishna datang di kota dari kerajaan kuru ini. Dursasana mengungkapkan kecemasannya setelah mendengar berbagai kisah ajaib dari krishna, namun sangkuni meyakinkan Dursasana. Duryudana meyakinkan Dursasana bahwa semua cerita ajaih itu hanya bualan saja , sehingga tidak perlu merasa takut. Duryudana dan komplotannya telah menyiapkan rantai khusus untuk menangkap Basudewa dan berkeinginan untuk memenjarakannya.

Ketika Basudewa Krisna memasuki kerajaan Hastinapura, penyambutan luar biasa ditunjukkan oleh para rakyat hastinapura, tak terkecuali penyambutan nan indah dari Raja Angga Karna dengan seni panahnya. Basudewa terpukau dengan rentetan sambutan yang diterimanya. Utusan Pandawa itu segera naik ke tangga kerajaan yang telah ditunggu oleh para anggota keluarga kerajaan. Raja Gandara Sangkuni memperingatkan Duryudana agar tidak banyak omong karena Sangkuni menganggap krishna bisa mendengarkannya. Ketika Krishan melirik ke Sangkuni, ia segera pura-pura tersenyum. Kemudian Sang Narayan ini memberikan salam kepada Raja dan Raru Hastinapura. Krishan mengingatkan kepada Raja Destrarastra, bahwa suara serulingnya mampu membuat sapi² vrindavan menghasilkan lebih banyak susu, sedangkan keledai, hanya mendengarkan suara serulingnya saja.