Mahabharata episode 193 KEREN KW12

USAHA DURYUDANA UNTUK MENANGKAP BASUDEWA KRISHNA YANG AGUNG

Sinopsis film Mahabharata episode 193

Sinopsis by keren kw12

Krishna menjanjikan bahwa jika pelaku mau menyentuh kaki Drupadi dan meminta maaf, maka itu akan cukup untul dianggap sebagai hukumannya. Karna berkomentar terkait usulan Krishn, dan Basudewa berbalik menasehati karna untuk memutus komitmen dengan pangeran kuru dan kembali kepada kebenaran hatinya untuk memulai hidup barunya. Namun raja angga itu bersikukuh untuk menjaga komitmen pertemanannya dengan pangeran Duryudana. Selanjutnya raja destrarastra meminta Krishn untuk memberikan tawaran yang lebih masuk akal.

Basudewa Krisna lalu memberikan tawaran agar sang raja memberikan kekuasaan mutlak atas 5 kota kepada para Pandawa,. Raja angga karna meminta kepada sang pangeran untuk menerimanya, begitu juga dengan perdana menteri widura, Bisma , dan juga guru Dorna. Namun, Raja Gandara Sangkuni menganggap bahwa hal itu sebagai bentuk kesempatan untuk para pandawa mengumpulkan kekuatan, dan ketika sudah kuat, maka bisa saja untuk menyerang Hastinapura. Guru Drona meminta kepada raja Destrarastra untuk memberikannya, karena itu adalah hak raja, namun lagi² sang raja menyerahkan keputusan kepada sang pangeran. 

Pangeran Duryudana mendapatkan dukungan untuk menerima, namun juga didukung untuk menolak. Pangeran mahkota itu akhirnya memilih untuk menolak dan bahkan ingin menangkap Basudewa krishna. Duryudana lalu memanggil para prajuritnya untuk menangkap yadawa ini. Prajurit bersenjata masuk yang diiringi oleh prajurit yang membawa rantai besar yang telah dibuat sebelumnya. Meski melihat ancaman di sekitarnya, Basudewa krishna tetap tenang dan tetap mengembangkan senyum diwajahnya.

Prajurit yang membawa rantai besar perlahan memasuki ruang sidang istana sesuai dengan perintah dari pangeran Duryudana. Namun, ketika hampir mendekat ke anggota sidang, tiba tiba keajaiban kembali muncul dengan rantai menjadi berat setelah krishna melirik kearah rantai itu. Basudewa Krisna mengatakan bahwa hal itu dikarenakan para prajurit tidak sanggup menanggung beban dosa perbuatan jahat ini. Maka diambillah rantai itu oleh pangeran Duryudana dan Dursasana dan dibawa menuju Basudewa krishna yang telah mempersiapkan diri.

Duryudana dan Dursasana bersama-sama merantai Basudewa krishna di ruang sidang istana Hastinapura yang disaksikan oleh seluruh anggota kerajaan. Raja angga karna berusaha untuk menasehati pangeran Duryudana untuk mengurungkan niatnya, namun tetap saja dilakukan. Kemudian, Pangeran Duryudana membawa Sri Krishna ke ruang penjara dan memasukkan. Namun lagi² keajaiban sri Krisna muncul, kali ini tepat dihadapan sang pangeran mahkota. Setelah mengunci pintu penjara, tiba tiba yang muncul adalah Dursasan yang berada di ruang penjara. To be continued,...