Mahabharata episode 208 KEREN KW12

BASUDEWA KRISHNA MEMENUHI KEINGINAN ARJUNA UNTUK MELIHAT SEMUA PASUKAN

Sinopsis film Mahabharata episode 208 

Sinopsis by keren kw12

Permintaan Arjuna untuk melihat kedua sisi dari masing-masing pihak dikabulkan oleh Basudewa Krisna. Kini yang pertama adalah ah Basudewa Krisna membawa Arjuna ke arah kubu Kurawa. Basudewa Krisna turun dari kereta dan dan menuju ke barisan tokoh perang Hastinapura.

Sri Krishna perintahkan Arjun agar mengingat-ingat bahwa Duryudana adalah orang yang memerintahkan agar mempermalukan pancali. Krishna melanjutkan dengan mendekati Sangkuni serta mengingatkan Arjuna bahwa Raja Gandara yang merancang untuk membakar para Pandawa dan ibunya di istana warnabrata. Kemudian Krisna menunjuk kepada Dursasana dan mengingatkan kepada Arjuna bahwa ia yang melanggar kehormatan dari pancali.

Krisna beralih kembali ke depan kereta dan menunjuk ke arah Bisma yang agung dan juga guru Drona. Krisna mengingatkan bahwa mereka berdua hanya menjadi penonton bisu ketika penghinaan itu terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan menunjuk Aswatama, Arjuna diingatkan dengan kata-kata Aswatama yang menghina kehormatan dari Drupadi. Kemudian Krisna mancing-mancing semangat Arjuna untuk balas dendam.

Namun sebelum itu, Krisna memerintahkan agar Arjuna melihat kakeknya sekali lagi. Krisna mengingatkan bahwa Bisma telah berusaha dengan sebaik mungkin agar membuat keadilan dengan kasih sayang yang penuh kepada para Pandawa bahkan Bisma mengorbankan hidupnya demi kebahagiaan para Pandawa.

Krisna juga mengingatkan Arjuna kepada kasih sayang guru Drona, demi menjadikan Arjuna sebagai pemanah terbaik di dunia, guru Drona memberi hidupnya dengan dosa yang memotong jari dari ekalawya. Krisna sekali lagi mengingatkan juga kepada ada Arjuna mengenai wikarna, dialah satu-satunya orang yang berani memprotes di istana ketika penghinaan kepada pancali dilakukan. 

Kemudian Krisna membawa Arjuna untuk melihat sisi dari kubu Pandawa. Krisna menunjuk pada Yudistira , Bima dan dan adiknya  serta anak dan keponakan keponakannya yang tidak sedikit akan menjemput kematiannya nya di medan 9erang ini. Krisna kembali memancing agar Arjuna kembali bersemangat mengobarkan perang ini.

Arjuna mengatakan bahwa ia bisa melihat sisi keadilan dan ketidakadilan di masing-masing pihak. Krisna menjelaskan bahwa oleh karena itu Arjuna tidak mengerti betul tentang tujuan dari perang ini atau justru Arjuna tidak memahami sisi keadilan itu sendiri. Krisna menekankan bahwa bencana yang akan terjadi oleh perang ini merupakan awal dari masa reformasi.

Tubuh Arjuna yang semakin lemas karena beban pikiran dipikulnya nya, memberanikan diri untuk turun dari kereta dan menghampiri Basudewa Krisna. Arjuna mengatakan bahwa Krisna telah berkata bahwa ia akan mengemudikan keretanya ke jalan yang benar. Oleh karena itu Arjuna meminta agar Krisna membawa fikiran dan jiwa arjuna ke arah yang benar.

Arjuna berlutut di hadapan Sri Krishna dan meletakkan gandiwa-nya serta memohon petunjuk kepada Sri Krishna. Krisna merubah langit menjadi keemasan sekaligus menunjukkan kedewa'annya di hadapan Arjuna dan mengatakan bahwa perang ini sebenarnya untuk Dewa. Awal reformasi yang baru akan dibentuk , tradisi lama muncul kembali dengan wajah-wajah yang baru. Krisna berharap Arjuna memahami semua kata-kata yang telah ya berikan kepada membawa gandiwa ini itu.