Mahabharata episode 242 KEREN KW12

 Mahabharata Bahasa Indonesia episode 242

Kematian Gatotkaca oleh Panah Sakti Raja Angga Karna Anugerah Dewa Indra

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata episode 242

Sinopsis by keren kw12

Gatotkaca dengan kekuatan yang sangat dahsyat membuat Duryudana memaksa agar Raja Angga Karna menggunakan panah ajaib dari Dewa Indra. Karna menolak permintaan temannya dan mencoba mengalahkan Raksasa ini dengan segenap usahanya. Duryudana berusaha lari, namun dihalangi Gatotkaca, disisi lain Bima berusaha menghabisi ke-30 adik Duryudana. 

Dengan segenap kekuatannya, Gatotkaca mengurung Duryudana kemudian menangkapnya. Duryudana menjerit meminta tolong kepada Karna dan Guru Drona agar segera melindunginya. Gatotkaca ingin memberikan Duryudana agar dibunuh oleh Bima, namun Bima Mengatakan akan membunuh ke-30 adik Duryudana terlebih dahulu agar tidak melanggar sumpahnya. Matahari sudah hampir terbit, perang akan secara resmi dimulai.

Bima meminta agar Gatotkaca menurunkan Duryudana dan akan segera ia bunuh. Pangeran Mahkota Hastinapura merengek dan meminta bantuan kepada Raja Angga Karna. Rival Arjuna ini sejenak berpikir dan kemudian memutuskan untuk memanggil panah sakti dari Dewa Indra yang akan ia arahkan kepada Gatotkaca. Panah dari Raja Angga Karna segera mampu menghabisi nyawa Gatotkaca atas restu dari Dewa Indra. 

Bima melompat dengan tujuan ingin melindungi anaknya, namun panah itu tidak mau mengenai Bima dan mengenai tubuh Gatotkaca hingga tewas. Putra Hidimbi ini segera merasakan efeknya, ia ambruk dan tubuhnya membuat banyak prajurit Kurawa yang ikut mati karena tertimpa tubuh Raksasa Gatotkaca. Tubuhnya mengecil kembali, Bima segera menghampiri anaknya yang sudah tidak bernyawa.

Bima dan Duryudana terlibat saling ejek. Bima berlari dan berusaha menghampiri Duryudana untuk berduel. Karna melepaskan panah hingga melukai Bima, namun dicabut dengan mudah. Arjuna menantang Karna yang menyerang ksatria gada dengan panahnya. Karna marah dan mengatakan bahwa Arjuna serakah hingga mengorbankan nyawa Gatotkaca, ia juga tau bahwa ini adalah rencana Basudewa krishna., Arjuna menanyakan hal ini kepada Basudewa Krisna, Sang Narayan membenarkannya dan menguatkan iman dari Arjuna agar menyelesaikan kewajibannya.

Bima mulai membunuh adik-adik Duryudana, 60 Kurawa telah tewas ditangan Bima. Ia terus mencari dan membunuh satu per satu Kurawa, 70 Kurawa telah terbunuh. Raja Madra mencoba menyerang Bima namun sia-sia saja. Bima memberikan upacara terakhir untuk anaknya yang tewas pada pertempuran kali ini. Bima menggoreskan pisau ke tangannya dan meneteskan darahnya ke Gatotkaca, kemudian awan hitam menjemput tubuh Gatotkaca pergi.