Mahabharata episode 245 KEREN KW12

 Mahabharata Bahasa Indonesia episode 245

By KEREN KW12

Kematian Guru Drona oleh Drestadyumna

Sinopsis film Mahabharata episode 245
Sinopsis by keren kw12

Basudewa Krisna menghentikan alam semesta ini untuk memberikan ajaran-ajaran kebenaran kepada Guru Drona. Guru Drona sempat memberikan argumentasi untuk membela diri. Basudewa mengatakan bahwa Drona melakukan kesalahan bahwa ia memberikan anaknya cinta buta, namun bukan kebenaran cinta. Cinta lahir dari kasih sayang, Cinta buta lahir dari kesombongan.

Nasehat Basudewa Krisna akhirnya mampu membuat guru Drona luluh hatinya. Dirinya mengetahui kesalahan-kesalahannya dari yang agung Basudewa Krisna. Sang Narayani meminta agar Drona mengakhiri hidupnya dengan memegang kebenaran dan melepaskan cinta butanya. Basudewa mengatakan bahwa ia bisa mencabut nyawa dorna sekarang, nanun ia ingin Drona sendiri yang melakukannya. Drona membenarkan Basudewa Krisna, dan bersiap untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang benar.

Drona melepaskan senjatanya, ia sudah bersedia untuk menerima, Krishna dan Drona saling memberikan salam. Basudewa membuat alam semesta kembali bekerja. Drona meminta untuk disampaikan kepada Drupadi tentang permohonan maafnya. Kemudian ia mencari drestadyumna, putra drupada sudah datang, Guru Drona menundukkan badan dan bersila serta menurunkan brahmastra kepada anaknya. Drestadyumna maju dan segera memenggal kepala Drona tepat ketika Aswatama datang.

Di Hastinapura, Gandari duduk berdiam menjaga lilin-lilin anaknya. Suaminya datang dan mengabarkan bahwa guru Drona yang merupakan hadapan terakhirnya sudah binasa juga, Gandari tetap diam. Drestarastra meminta agar Gandari berbicara dan tidak berdiam saja. Akhirnya Gandari mengangkat suara, ia sangat bersedih akan nasib yang akan menimpa mereka berdua. Gandari kemudian berencana untuk menemui begawa vyasa demi menyelamatkan anaknya.

Upacara terakhir Guru Drona digelar kedua belah pihak karena kedua pihak sama sama memiliki ikatan kepada sang Mahaguru. Para Pandawa memberikan salam terakhir dan mengirimkan doa kepada Gurunya. Basudewa Krisna yang masih membawa ikat kepala guru drona ditangannya, ia maju dan menaruhnya di tubuh Drona sekaligus memberikan Doa kepadanya.

>KEREN KW12