Radha Krishna ANTV episode 11 KEREN KW12
TANTANGAN ULAR KALIYA KEPADA KRISHNA
nonton radha krishna episode 4
radha krishna keren kw12
jika menggunakan adblock, misal UC Browser, Opera mini dll, nonaktivkan adblock untuk memunculkan video (jika video tidak muncul)
Ayan yang masih pingsan dicemaskan oleh radha, Krishna mengatakan bahwa karena ayan mencari masalah dengannya. Oleh karena itu Ayan akan bangun dalam satu jam. Radha merasa dirinya lapar, Krishna memahami hal ini dengan betul. Kanha juga menawarkan radha, namun karena kemarahan yang masih dimiliki olehnya maka tawaran krishna ditolak. Krishna pergi mengambil bahan² dan akhirnya memasak kir untuk radha.
Semua warga Gokkul dan Barsana terus mencari radha Krishna hingga dekat sungai yamuna. Karena Balram merasa ada bahaya di sungai itu, Balram menghadang semua warga itu agar mencari ke arah lain.
Masakan kir krishna telah siap, radha bersikeras menolak kir yang dimasak oleh Krishna. Dengan kecerdasannya, krishna membuat rencana agar Radha mau memakannya. Oleh karena itu, krishna menaruh kir ini dan pergi meninggalkan radha dan kir itu.
Radha yang merasa lapar tanpa sadar terus tertarik dengan kir itu. Akhirnya ia memberanikan diri untuk mendekati kir krishna dan mencobanya sedikit. Ia terus mengawasi sekitar karena khawatir krishna melihatnya. Karena tidak tahan dengan bau dan rasa kir masakan krishna, radha akhirnya memakan kir itu sampai habis. Ketika sudah habis dan tinggal satu suapan, krishna segera datang dan bersandiwara untuk membuat radha merasa bersalah. Akhirnya satu suapan yang ditangan radha itu diberikan kepada krishna, dengan hal ini sudah membuat rencana krishna berhasil sekaligus membuatnya senang.
Semua warga bersama Balram telah sampai di tempat Radha Krishna. Semuanya bahagia, namun Pendeta Ugrapat heran dimana putranya yang ternyata dalam kondisi pingsan. Di posisi seperti ini, Krishna kembali bersandiwara dan membuat Radha semakin heran dengan krishna. Balram hanya tersenyum-senyum sendiri melihat drama dari adiknya ini. Vrishban takjub dengan hutan yang indah yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Krishna menjelaskan bahwa ini berkat kepala desa Vrishban, dan tempat yang tepat untuk menjadi tempat tinggal warga Gokkul. Radha masih begitu takut dengan krishna karena terbayang-bayang dengan kata-kata krishna yang akan mengendalikan Barsana.
Setelah semuanya selesai, semua orang akan pulang ke rumah. Karena mendengar hal yang buruk, Krishna bersandiwara agar semuanya tidak curiga. Krishna segera pergi ke tepi sungai yamuna dan memberikan peringatan kepada ular kaliya. Sebelum pergi krishna juga mengatakan bahwa Kaliya harus menganggap ini sebagai perintah dan bukan ancaman. Namun Kaliya dengan kesombongannya tidak menerima hal ini dan malah menantang krishna. Kaliya berada di sungai yamuna karena ini adalah tempat yang aman dari serangan Garuda.
Setelah tiba di Barsana, Ayan segera ditangani oleh tabib hingga siuman. Ayan tersadar, dan setelah mendengar kata-kata dari ayahnya, Ayan yakin bahwa Krishna lah yang menyebarkan cerita palsu ini. Radha melihat aksi indah dan sopan dari krishna, namun karena kemarahannya, Radha masih menanggap krishna sebagai malapetaka baginya. Radha masih bingung bagaimana caranya untuk mengungkapkan kebenaran tentang siapa krishna.
Kedatangan Resi Durwasa ke tempat baru keluarga Gokkul
Krishna dan semua warga Gokkul telah berkemas untuk pindah dari Barsana ke tempat yang baru saja dibuat oleh Radha Krishna. Yashoda membicarakan tentang perayaan diwali yang mungkin diselenggarakan di tempat baru itu. Kepala desa Vrishbana menyetujui hal ini, Namun Nanda meragukannya karena waktu yang tinggal sebentar. Maka Vrishban dan warga Barsana akan membantu warga Gokkul untuk mendirikan tempat baru itu dan merayakan diwali di sana.
Ayan heran mengapa Radha menahannya untuk mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Krishna di hutan itu. Radha dalam keadaan dilema dengan keadaan ini. Ayan mengatakan bahwa dirinya tidak akan diam dan akan melakukan sesuatu kepada Krishna. Radha juga memperingatkan ayan agar berhati-hati dengan Krishna. Ayan menyebutkan bahwa dirinya akan menghabisi Krishna dengan tangannya, namun radha tidak setuju.
Penduduk Gokkul bekerja sama dengan penduduk Barsana untuk mendirikan tempat yang baru. Tempat tersebut merupakan daerah hutan indah yang terletak di daerah Barsana. Para laki-laki bekerja mendirikan bangunan-bangunan dan para wanita memasak untuk yang lainnya. Maka tempat ini berhasil dibuat dengan cepat dan tepat serta dalam waktu yang singkat, semua ini berkat kerja keras dan kemauan tinggi.
Jamuan besar akan diadakan di tempat baru ini, bahan makanan dikirimkan oleh Vrishban untuk menopang kebutuhan di tempat temannya ini. Namun ketika di perjalanan, kusir yang membawa bahan makanan ini dihadang oleh perampok yang tidak lain adalah Ayan.
Di waktu yang sama, Sesuai rencana yang disiapkan Jatila, dirinya pergi ke tempat Yashoda dan mengabarkan bahwa Pendeta Durwasa akan datang ke tempat ini. Nanda mencemaskan keadaan ini karena diwaktu yang bersamaan bahan makanan belum tiba pada waktunya.
Sang pendeta turun dari keretanya dan disambut dengan ramah oleh Nanda dan Yashoda. Melihat hal ini , Krishna membawa Balram menjauh karena pendeta durwasa pasti mengenali mereka berdua.
Di tempat lain, Ayan merusak semua bahan makanan dengan bubuk yang telah ia siapkan sebelumnya. Hal ini ditujukan agar pendeta durwasa mengutuk warga Gokkul itu karena tidak mendapatkan makanan. Di waktu yang bersamaan, ketika ayan telah menyelesaikan tugasnya tiba-tiba muncul radha yang mengetahui apa yang dilakukan oleh teman masa kecilnya ini.
TANTANGAN AYAN KEPADA KRISHNA
Radha datang dan memergoki Ayan yang telah merusak bahan makanan yang dikirimkan oleh ayahnya. Radha memarahi ayan karena demi membalas krishna semua warga Gokkul menjadi menderita. Ayan membela diri dan mencoba meyakinkan radha agar mendukung apa yang ia lakukan.
Balram bersama warga yang lain mendatangi gerobak itu, meraka tidak menemukan perampok itu. Balram memerintahkan agar kusir segera melanjutkan perjalanannya.
Krishna masih terus mengawasi keadaan di sekitarnya. Nanda-Yashoda memberikan penghormatan kepada pendeta durwasa dan menyambut tamu dari Barsana. Balram mendatangi adiknya , ia melihat adiknya menunggu radha yang belum datang juga. Krishna mengisyaratkan agar kakaknya bertanya kepada bibi Qirtida, namun Balram bersandiwara agar Krishna sendiri yang bertanya. Namun ketika ia melihat pendeta durwasa, krishna mengurungkan niatnya dan hanya akan menunggu radha saja.
Ayan datang menemui Krishna, ia yakin bahwa krishna pasti menunggu radha. Ia menyatakan bahwa ini akan menjadi diwali yang paling indah dalam hidupnya. Namun krishna justru membalikkan keadaan , ia meyakinkan kepada ayan bahwa ini akan menjadi diwali yang indah karena ia akan merayakannya dengan radha. Meski ayan terus berbicara dengan pede nya, sebaliknya Krishna masih terus tersenyum seperti biasanya.
Pak Nanda dan ibu Yashoda masih tampak kebingungan karena bahan makanan yang belum selesai. Krishna dan Balram yang melihat hal ini segera menemui orang tuanya. Yashoda membawa mereka ke dapur, ia menunjukkan bahwa bahan makanan telah rusak dan masakannya mengeluarkan aroma tidak sedap. Di waktu yang sama, jatila terus berusaha menghasut agar pendeta durwasa semakin kehilangan kesabarannya. Yashoda membicarakan tentang kutukan yang biasa dilakukan oleh pendeta durwasa ketika tidak merasa senang. Seperti perintah Balram, Krishna membujuk orang tuanya dan meyakinkan bahwa mereka berdua akan mengurus semuanya.
Waktu terus berlalu, wajah Pendeta Agung Durwasa semakin menunjukkan gelagat tidak sabar. Jatila terus menghasut demi mewujudkan semua rencananya.
Yashoda mengusulkan agar meminta maaf, namun Nanda mengkhawatirkan kutukan yang mungkin saja muncul. Akhirnya Nanda dan keluarganya memutuskan untuk keluar dengan tangan kosong. Empat orang ini berjalan dengan tertunduk lesu menemui sang pendeta agung yang semakin marah. Bersambung ...
Adblocknya udh nonaktif tapi videonya kok gk muncul ya?
BalasHapusKenapa kok episode 11 gak ada video nyaðŸ˜ðŸ˜
BalasHapus